Padawaktu penciptaan. Baca Kejadian 2:1-3 dan Keluaran 20:8-11. Sebenarnya Allah sudah selesai mencipta dalam enam hari, tapi Ia masih tambahkan satu hari sehingga 1 minggu yang kita kenal sekarang terdiri dari 7 hari. Pada hari yang ketujuh Ia berhenti dari pekerjaan-Nya, Ia memberkati dan menguduskan hari tersebut. 3.
Sebabhari ketujuh itu adalah hari Sabat! Anda membutuhkan bukti? Pembuktian I. "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat; enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan Allahmu, maka janganlah melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau
Dariayat-ayat tersebut ternyata seumur hidupnya Yesus mengajar dan beribadah pada hari Sabat yaitu hari Sabtu, bukan Minggu. Hitung saja, menurut alkitab, Yesus meninggal pada usia 33 tahun. Ini berarti seumur hidupnya yesus telah mengkuduskan hari Sabat pada hari Sabtu sebanyak lebih kurang 1700 kali.
HariSABAT hari SABTU atau Minggu. 368 likes · 1 talking about this. Hari sabbath yang benar adalah hari sabtu.
Tertullian(200 AD): " Kami mengkhusyukkan hari setelah Sabtu, berlawanan dengan mereka semua yang menyebut hari ini sebagai Sabat mereka." Irenaeus (155-202 AD): "Misteri kebangkitan Tuhan tidak boleh dirayakan pada hari lain selain Hari Tuhan, dan hal ini saja sudah mengharuskan kita merayakan Paskah pada hari itu."
Vay Tiá»n Nhanh Chá» Cáș§n Cmnd. Wisnu Prianggani Contributor Sabat adalah hari Sabtu dalam kalender Yahudi, dan dipercayai sebagai hari yang disucikan dan diperintahkan oleh Allah untuk perayaan dan istirahat. Dalam kalender Gregorian yang digunakan secara internasional, hari Sabtu biasanya jatuh pada akhir pekan atau hari keenam dari minggu. Hari Sabat memiliki makna yang sangat penting bagi umat Yahudi sebagai hari yang disucikan dan diperintahkan oleh Allah. Namun, bagaimana dengan orang Kristen? Apakah hari Sabtu masih memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan? Di artikel ini, kita akan membahas 3 fakta penting tentang hari Sabat bagi orang Kristen, serta dasar ayat Alkitabnya yang terkait dengan perintah untuk menghormati hari tersebut. 1. Perintah untuk Menghormati Hari Sabat Dalam Alkitab, perintah untuk menghormati hari Sabat sebagai hari istirahat ditegaskan dalam Sepuluh Perintah Allah Keluaran 208-11. Perintah ini juga diulang kembali dalam kitab-kitab lain dalam Alkitab, seperti dalam Ulangan 512-15. Dalam perintah ini, Allah memerintahkan umat-Nya untuk menghormati hari Sabat sebagai hari yang disucikan dan dijadikan sebagai hari istirahat. Pada hari tersebut, umat Yahudi diperintahkan untuk tidak melakukan pekerjaan apapun dan menghabiskan waktu dengan beribadah dan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Baca Juga 3 Hal Ini yang Harus Dilakukan di Hari Sabat 2. Hari Sabtu dalam Perjanjian Baru Meskipun perintah untuk menghormati hari Sabat masih terdapat dalam Alkitab, namun dalam Perjanjian Baru, hari Sabtu tidak lagi dianggap sebagai hari yang harus dihormati secara khusus oleh umat Kristen. Sebaliknya, hari Minggu telah menjadi hari istirahat dan perayaan yang dipersembahkan bagi Tuhan. Hal ini terkait dengan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari kematian pada hari Minggu pagi. Kisah Para Rasul 207 mencatat bahwa pengikut Kristus berkumpul pada hari pertama minggu untuk memecahkan roti bersama-sama, yang kemudian menjadi praktek umat Kristen dalam merayakan hari kebangkitan. 3. Hari Sabtu Kristen Dalam praktik ibadah Kristen saat ini, kebanyakan denominasi Kristen merayakan ibadah pada hari Minggu, yang dikenal sebagai hari Sabtu Kristen atau hari Kebangkitan. Meskipun demikian, beberapa denominasi Kristen tertentu masih mempraktikkan kebiasaan menghormati hari Sabtu dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa gereja seperti gereja Advent juga menghormati hari Sabtu sebagai hari yang disucikan dan menghindari melakukan pekerjaan apa pun pada hari tersebut. Namun, pada intinya, Sabat tidak lagi menjadi praktek yang ditekankan dalam kebanyakan denominasi Kristen saat ini. Baca Juga 'Hari Sabat' Salah Satu Bukti Kebaikan TUHAN Pada intinya, hari Sabat dalam agama Kristen memiliki sejarah yang cukup kompleks dan menarik. Meskipun awalnya ditekankan sebagai hari yang harus dihormati secara khusus, kini hari Sabat tidak lagi dianggap sebagai hal yang penting dalam praktik ibadah umat Kristen. Namun, penting untuk dicatat bahwa prinsip-prinsip yang mendasari hari Sabat tetap relevan bagi umat Kristen. Hari istirahat dan perayaan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual, dan dalam Alkitab ditegaskan bahwa kita harus mengambil waktu untuk menghormati Allah dan memperbaharui diri kita sendiri. Sebagai umat Kristen, penting bagi kita untuk menghormati prinsip-prinsip yang mendasari hari Sabat, meskipun kita tidak lagi secara khusus merayakannya. Dengan mengambil waktu untuk beristirahat dan memperbaharui diri kita sendiri, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan mengembangkan kehidupan spiritual yang lebih bermakna. Halaman 1
ï»żKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada banyak bukti dalam Alkitab dan dalam sumber-sumber sejarah lainnya bahwa orang-orang Kristen awal, sejak zaman Rasul-Rasul, bertemu dan kebaktian pada hari pertama minggu, bukan pada hari Sabat/ orang-orang Kristen tidak pernah mengkhususkan hari minggu karena bagi orang Kristen semua hari bisa beribadah. Lalu, mengapa secara umum orang Kristen beribadah di hari minggu? Karena hari minggu adalah hari libur seandainya hari libur internasional hari rabu, maka semua orang Kristen akan beribadah pada hari rabu. Karena bagi iman Kristen semua hari itu baik dan dapat digunakan untuk beribadah. Tidak ada hari khusus dalam iman Kristen. Bahkan di hari-hari lain orang Kristen tetap beribadah diluar hari minggu. Kristen bukan Yudaisme. Karena itu semua yang sifatnya budaya dan hari-hari besar dalam Alkitab yang hubungannya dengan perayaan orang Yahudi tidak diikuti oleh orang Kristen. Kristen bukan tentang budaya atau bangsa yang mengikuti Yahudi tetapi tentang ajaran yang diajarkan oleh Kristus dan Para Rasul. Rasul Kristus berkata "Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari sabat semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus" Kolose 216-17.Berdasarkan ayat ini dan banyak ayat lainnya, Kristen tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh orang Yahudi, karena Kristen bukanlah Yudaisme agama Yahudi. Bagi Yahudi banyak makanan haram tetapi dalam iman Kristen semua makanan itu halal. Bagi Yahudi sabat/sabtu adalah hari "kudus/suci" tetapi dalam iman Kristen semua hari itu kudus dan sini kita akan melihat bukti-bukti orang Kristen mula-mula beribadah pada hari minggu hari pertama bukan pada hari sabat/ Pada hari minggu Yesus bangkit dari kematian Markus 169 bukan hari sabat/sabtu. 2 . Pada hari minggu Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya Markus 169 bukan hari sabat/ Pada hari minggu Yesus bertemu dengan murid-murid-Nya diberbagai tempat dan berulang kali Markus 169-11; Matius 288-10; Lukas 2434; Markus 1612-13; Yohanes 2019-23, bukan hari sabat/ Pada hari minggu Yesus memberkati murid-murid Yohanes 2019 bukan hari sabat/sabtu. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Tuhan ingin kita ingat dan kuduskan hari Sabat. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Keluaran 208â11 TB Ini adalah perintah Tuhan yang tertulis di dalam Sepuluh Hukum. Tuhan membuat hari Sabat untuk manusia Kejadian 21â3. Satu hari telah Tuhan berikan kepada manusia untuk beristirahat, merenungkan firmanNya di alam, mengingatkan hasil ciptaanNya, dan lain-lain. Pertanyaanya adalah hari apakah hari Sabat itu? Senin, Rabu, Jumat, Sabtu atau Minggu? Mari kita lihat apa yang Alkitab bilang. Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Lukas 241â3 TB Dari sejarah kita tahu bahwa Yesus mati di kayu salib pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu. Mereka Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobusâlihat Lukas 2410, datang ke kubur untuk melihat mayat Yesus di kubur pada hari pertama minggu itu yang adalah hari Minggu. Yesus bangkit hari Minggu hari pertama, berarti hari apakah hari ketujuh itu? Hari Sabtu. Hari Sabtu adalah hari Sabat Tuhan. Inilah hari yang Tuhan mau kita kuduskan untuk berbakti kepada Tuhan. *Boleh kirim DM jika ada pertanyaan lewat akun Instagram kami ayatalkitabharian đ Tuhan berkati. Related Posts
Sudah jelas bahwa Sabat menurut Alkitab adalah hari Sabtu, hari ketujuh dalam satu minggu. Gereja awal menguduskan hari Sabat menurut ajaran Alkitab Kis 172; 184. Lalu, mengapa kebanyakan gereja sekarang ini beribadah pada hari Minggu? Mari mencari tahu alasannya. Hari Minggu dan penyembahan dewa matahari Romawi Gereja Kristen awal, yang dimulai di Yerusalem, makmur dan menyebar ke Asia kecil dekat Israel sampai ke Makedonia dan bahkan ke Roma. Dalam proses ini, ada hal yang tidak terhindarkanâitulah konflik dengan kepercayaan Romawi. Keluarga kerajaan Romawi membenci orang Yahudi yang percaya pada Yudaisme. Orang Romawi percaya pada banyak dewa, sehingga akibat dari pandangan politeistik mereka tentang agama, membuat mereka sulit memahami orang Yahudi yang percaya hanya kepada satu-satunya TuhanâYehovah, dan orang Yahudi enggan mengikuti perintah orang Romawi dengan menggunakan kepercayaan mereka sebagai alasan. Bagi orang Romawi, Kekristenan dianggap sebagai sebuah sekte Yudaisme karena merupakan kepercayaan monoteistik; Orang Kristen percaya pada Yesus sebagai Juruselamat, dan memelihara hari ketujuh sebagai hari Sabat seperti yang orang Yahudi lakukan. Jadi, orang-orang dari Gereja di Roma tidak dapat menghindar dari penganiayaan orang Romawi dan mereka berusaha untuk memberitahukan mereka perbedaan antara Kekristenan dan Yudaisme. Dalam proses ini, mereka mulai menerima hari Minggu yang dipelihara oleh orang Romawi sebagai hari ibadah. Hari Minggu adalah hari yang ditetapkan untuk menyembah Mithra, dewa matahari. Mithraisme yang merupakan sebuah turunan dari agama orang-orang Persia Zoroastrianisme telah diperkenalkan ke Roma sekitar abad ke-1 SM. Mithra dijelaskan sebagai âdewa tak terkalahkanâ atau âdewa kemudaan abadi,â dan Mithraisme kebanyakkan dianut oleh prajurit-prajurit Romawi. Pada saat Kekristenan menyebar di Roma, dewa matahari Mithra telah ditinggikan menjadi dewa pelindung kaisar dan kekaisaran, dan Mithraisme telah dianggap sebagai kepercayaan yang paling utama dan berpengaruh di Roma. Gereja Roma mencoba untuk menghindar dari penganiayaan orang Romawi dengan menerima hari Minggu, yang dipelihara untuk menyembah Mithra, sebagai hari ibadah. Konstantinus dan Hukum hari Minggu Sekitar abad ke-2, Gereja Roma dan beberapa gereja di bawah pengaruhnya menerima hari Minggu sebagai hari ibadah mereka, tetapi gereja-gereja di Timur yang berpusat di Yerusalem tetap memelihara hari Sabtuâhari ketujuhâsebagai hari Sabat menurut ajaran Alkitab. Namun, karena Konstantinus mengeluarkan Dekrit Milan pada tahun 313 M yang menyatakan kesetaraan semua agama, hal ini menjadi titik balik utama bagi Kekristenan. Setelah Konstantinus mengeluarkan Dekrit Milan, ia mencetuskan kebijakan pro-Kristen yang memberikan hak khusus terhadap kependetaan dan mendukung gereja secara finansial. Namun, hal itu tidak berarti bahwa ia sepenuhnya beralih ke Kekristenan. Ia mengaitkan dewa kesukaannya, Mithra, dengan Kristus dan tetap mempertahankan gelar imam besar pagan âPontifex Maximusâ sampai hari kematiannya. Pada akhirnya, ia memilih Kekristenan demi tujuan politiknya untuk menyatukan seluruh kekaisaran. Untuk mewujudkan ide-ide tersebut, Konstantinus kemudian mengeluarkan hukum yang mewajibkan masyarakat istirahat sepenuhnya dari pekerjaan pada hari Minggu. Inilah bagaimana hari penyembahan dewa matahari diubah menjadi hari ibadah Kristen. Hukum hari Minggu Konstantinus, yang diberlakukan pada tahun 321 M, menguatkan posisi Gereja Roma. Sejak Konstantinus memaksa semua orang yang berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi untuk beristirahat pada hari Minggu dengan kekuasaannya, gereja-gereja Timur yang terus memelihara hari Sabat bahkan tidak mempunyai pilihan selain mengikuti Gereja Roma. Tentu saja, mereka yang ingin mempertahankan kebenaran memelihara hari Sabat, bersembunyi di padang gurun dan gunung-gunung, tapi mustahil untuk mencegah penyebaran ibadah hari Minggu ke semua gereja. Inilah asal mula ibadah hari Minggu dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, meskipun banyak gereja memelihara hari Minggu, hari penyembahan Tuhan yang benar tidak dapat berubah menjadi hari Mingguâhari penyembahan matahari. Perintah Tuhan tidak boleh diubah oleh manusia untuk alasan apa pun. Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini âJika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.âWhy 2218-19 Tuhan datang ke bumi ini menurut nubuat Alkitab dan menyatakan kebenaran yang tersembunyi dalam kegelapan kepada seluruh dunia dan membiarkan kita mengetahui hari ibadah yang benar yang harus kita pelihara. Hari Sabat yang dikuduskan Gereja Tuhan pada hari Sabtu, hari ketujuh, merupakan kebenaran murni dari gereja awal yang dipulihkan Kristus pada kedatangan-Nya yang kedua.
bukti hari sabat adalah hari sabtu