Dapatkankredit mobil, Motor dengan cicilan murah dan pembiayaan mobil bekas terbaik. Simulasi harga kredit mobil, motor, mobil bekas Kredit Multiguna anda di sini. Anda dapat mencari harga yang pas buat kantong anda dengan simulasi pembiayaan mobil dan motor di Astra Financial Tawarkan Bunga 0% Selama GIIAS 2019. Astra Financial
Bisniscom, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ( BBNI) sepanjang semester I/2022 membukukan penyaluran kredit sebesar Rp620,42 triliun atau naik 8,9 persen secara tahunan ( year-on-year/ yoy). Segmen korporasi tercatat menjadi motor penggerak. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menyampaikan pencairan kredit BNI per
KreditSepeda Motor (KSM) Simulasi Kredit Sepeda Motor (KSM) Kantor Pusat. Menara BCA, Grand Indonesia. Jl. MH Thamrin No. 1. Jakarta 10310. Lokasi BCA Lainnya. Hubungi Kami. Halo BCA 1500888 halobca@ 811 1500 998. Media Sosial. GoodLife BCA @goodlifebca. Solusi BCA @BankBCA.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
Jakarta, TopBusiness – PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk atau BNI sebagai pioneer green banking menyambut baik kebijakan pemerintah terkait subsidi untuk kendaraan listrik berbasis baterai KBLBB khususnya motor listrik yang resmi diberlakukan Senin 20/3/2023. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan, BNI melalui BNI Multifinance siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan menyediakan fasilitas kredit yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat. “Dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, BNI Multifinance siap menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah dipenuhi oleh masyarakat. Dengan uang muka mulai dari 10 persen dan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun,” ujar Okki dalam keterangannya, Selasa 21/3/2023. Adapun pemerintah resmi memberlakukan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi untuk dua tahun kedepan. Total anggaran yang dialokasikan pemerintah mencapai Rp 7 triliun dimana sebanyak Rp 1,75 triliun untuk tahun ini dan Rp 5,25 triliun untuk 2024. Rinciannya, pada 2023 subsidi akan diberikan untuk 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu unit motor konversi. Sedangkan pada 2024, subsisi akan diberikan untuk 600 ribu unit motor listrik baru dan 150 ribu unit motor konversi. “Saat ini, BNI telah mempersiapkan diri untuk menyambut para pelanggan yang berminat membeli kendaraan listrik dengan memperluas jaringan kerjasama dengan produsen kendaraan dan dealer-dealer resmi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Okki. Untuk menerima subsisi pemerintah, konsumen harus harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti menjadi penerima kredit usaha rakyat KUR, penerima bantuan produktif usaha mikro BPUM, dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450 VA hingga 900 VA. Sedangkan untuk penerima subsidi motor konversi, tidak ada kriteria khusus dan siapa pun bisa menggunakan subsidi itu. Sementara untuk syarat kendaraan motor listrik yang mendapatkan subsidi, yaitu harus diproduksi di Indonesia dan Tingkat Komponen Dalam Negeri TKDN minimal 40 persen. Syarat lainnya, produk motor listrik yang mendapatkan bantuan harus diberikan persyaratan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan pemerintah tersebut. Lebih lanjut Okki mengatakan, BNI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan melalui inovasi dan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “Kami percaya bahwa kendaraan listrik akan menjadi tren di masa depan, dan BNI akan selalu siap memberikan dukungan kepada para pelanggan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata dia.
– PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk atau BNI menyatakan komitmennya mendukung kebijakan pemerintah terkait subsidi untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai KBLBB khususnya motor listrik yang resmi diberlakukan Senin 20/3. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia dan BNI melalui BNI Finance siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan menyediakan fasilitas kredit yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat. “Dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, BNI Finance siap menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah dipenuhi oleh masyarakat. Dengan uang muka mulai dari 10% dan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun,” ujar Okki dalam keterangannya, Selasa 21/3. Pemerintah resmi memberlakukan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi untuk dua tahun kedepan. Total anggaran yang dialokasikan pemerintah mencapai Rp7 triliun dimana sebanyak Rp1,75 triliun untuk tahun ini dan Rp5,25 triliun untuk 2024. Rinciannya, pada 2023 subsidi akan diberikan untuk unit motor listrik baru dan unit motor konversi. Sedangkan pada 2024, subsisi akan diberikan untuk unit motor listrik baru dan unit motor konversi. “Saat ini, BNI telah mempersiapkan diri untuk menyambut para pelanggan yang berminat membeli kendaraan listrik dengan memperluas jaringan kerja sama dengan produsen kendaraan dan dealer-dealer resmi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Okki. Untuk menerima subsisi pemerintah, konsumen harus harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti menjadi penerima kredit usaha rakyat KUR, penerima bantuan produktif usaha mikro BPUM, dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450VA hingga 900VA. Sedangkan untuk penerima subsidi motor konversi, tidak ada kriteria khusus dan siapa pun bisa menggunakan subsidi itu. Sementara untuk syarat kendaraan motor listrik yang mendapatkan subsidi, yaitu harus diproduksi di Indonesia dan Tingkat Komponen Dalam Negeri TKDN minimal 40%. Syarat lainnya, produk motor listrik yang mendapatkan bantuan harus diberikan persyaratan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan pemerintah tersebut. Lebih lanjut Okki mengatakan, BNI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan melalui inovasi dan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “Kami percaya bahwa kendaraan listrik akan menjadi tren di masa depan, dan BNI akan selalu siap memberikan dukungan kepada para pelanggan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya. Foto Ilustrasi/Carmudi
OTO Finance mulai beroperasi sejak 1990 yang saat itu bernama PT Summit Sinar Mas Finance. Kemudian secara resmi berganti menjadi PT Summit Oto Finance pada tahun 2003. Sejak berganti nama, PT Summit Oto Finance resmi menjalankan kegiatan usaha pembiayaan, mulai dari sewa guna usaha, modal ventura, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Sebagai informasi, OTO tidak terikat dengan perusahaan otomotif lainnya, sehingga perusahaan ini dapat memberikan pembiayaan motor ke merek yang berbeda-beda. Fokus utama perusahaan lebih dititikberatkan pada konsumen personal bukan perusahaan. Sepanjang kiprahnya, perusahaan pembiayaan tepercaya ini sudah memiliki ribuan pelanggan dan karyawan. Salah satu pencapaian terbaiknya diraih pada tahun 2016 dengan total aset tumbuh dengan nilai Rp10,48 triliun dan menciptakan laba bersih Rp281,43 miliar. Kini jasa keuangannya tidak hanya sebatas pembiayaan kepemilikan motor saja, tetapi juga pembiayaan mobil. Jasa pembiayaan OTO Finance Jasa pembiayaan OTO Finance hanya bisa didapatkan konsumen secara langsung di beberapa diler yang sudah bekerja sama dengan OTO. Jasa yang ditawarkan cukup lengkap, yaitu Pembiayaan motor baru Pembiayaan motor bekas Pembiayaan mobil baru Pembiayaan mobil bekas Seperti perusahaan pembiayaan lainnya, calon debitur wajib menyediakan uang muka yang persentasenya dihitung dari harga kendaraan bekas ataupun baru. Untuk melihat diler terdekat yang sudah bekerja sama dengan OTO, bisa dicek informasinya langsung di Nasabah hanya perlu memilih provinsi, jenis motor, dan merek yang diinginkan. Setelah itu, akan ditampilkan daftar diler terdekat lengkap dengan petunjuk petanya. Terkait pengajuan kredit mobil dengan menggunakan leasing OTO, nasabah bisa mengakses situs resminya di dengan syarat dan cara menghitung kredit mobil OTO yang tidak berbeda dengan produk kredit motor. Syarat kredit kendaraan di OTO Finance Leasing mobil atau kredit kendaraan di OTO diperuntukkan bagi empat jenis konsumen, yaitu karyawan, profesional, wiraswasta, dan perusahaan. Berikut adalah persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan golongan masing-masing. 1. Karyawan KTP suami dan Istri. Fotokopi PBB/rekening Listrik. Fotokopi kartu keluarga. Slip gaji. Fotokopi rekening koran/tabungan tiga bulan terakhir. Fotokopi NPWP. 2. Profesional KTP suami dan Istri. Fotokopi PBB/rekening listrik. Fotokopi kartu keluarga. Fotokopi surat izin praktik. Fotokopi rekening koran/tabungan tiga bulan terakhir. Fotokopi NPWP. 3. Wiraswasta KTP suami dan Istri. Fotokopi PBB/rekening listrik. Fotokopi kartu keluarga. Fotokopi rekening koran/tabungan tiga bulan terakhir. Fotokopi NPWP. Foto Copy SIUP & TDP 4. Perusahaan KTP direksi/pejabat komisaris/surat keterangan domisili. Fotokopi rekening koran/tabungan tiga bulan terakhir. Fotokopi NPWP. Fotokopi SIUP dan TDP. Fotokopi akta pendirian dan perubahan. Simulasi kredit motor di OTO Finance Sebagai gambaran sistem pembiayaan motor bekas, berikut adalah simulasi penghitungan Honda All New Beat POP CBS Comic seharga produksi tahun 2015. Uang MukaCicil 12 KaliCicil 18 Kali Cicil 24 KaliCicil 30 KaliCicil 36 Berdasarkan simulasi kredit kendaraan bekas tersebut bisa diketahui berapa besar bunga cicilan yang ditetapkan oleh OTO Finance menggunakan skema uang muka Rp2,5 juta. Harga Kendaraan Total Angsuran x 12 = Bunga Angsuran = Rp741,000. Bunga x 100% = 12 kali cicilan. Persentase bunga = per bulan. Sementara dengan skema cicilan paling lama 36 kali, hasilnya pun berbeda sebagai berikut. Harga Kendaraan Total Angsuran x 36 = Rp21,420,000. Bunga Angsuran Rp21,420,000 – = Rp5,205,000. Bunga Rp5,205,000/ x 100% = 36 kali cicilan. Persentase bunga = per bulan. Dari simulasi penghitungan tersebut bisa disimpulkan bahwa semakin lama tenor cicilan yang dipilih, semakin besar pula bunga cicilan yang harus dibayarkan. Penghitungan tersebut merupakan simulasi yang mungkin bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan perusahaan. Untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan cicilan mobil, kamu bisa gunakan kalkulator kredit mobil angsuran flat berikut ini. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan kalkulator premi asuransi mobil agar mendapatkan harga premi yang tepat untuk pembelian polis asuransi. Jika sudah mencicil, bagaimana langkah-langkah pembayaran OTO Finance? Cara pembayaran OTO untuk kredit mobil ataupun motor dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari melalui ATM, internet banking, mobile banking, teller. Sementara bank dan merchant yang menerima pembayaran, yaitu BCA, Mandiri, BNI, CIMB Niaga, BRI, Bank Sinarmas, Kantor Pos, Indomaret, Ceria Mart, Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan, dan petugas collector. Pembayaran Angsuran di Internet Banking BCA Login website Masukan user ID dan password. Pilih menu Pembayaran Pilih Pinjaman Pilih jenis pinjaman, misalnya OTO Kredit Motor Masukkan nomor pelanggan anda 20xxxxxxxxxx. Layar akan menampilkan pesan konfirmasi. Respon Key BCA Apply 1 gunakan token key BCA anda Pilih kirim. Muncul konfirmasi berhasil/status transaksi. Simpan bukti bayar. Itu tadi informasi mengenai OTO Finance. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang keuangan? Lihat pertanyaan populer seputar keuangan beserta jawabannya di Tanya Lifepal. Tanya jawab seputar OTO Finance OTO Finance perusahaan apa?OTO Finance adalah perusahaan pembiayaan yang mendapat izin dari Kementerian Keuangan dan terdaftar di OJK. Dulunya, pada 1990, bernama PT Summit Sinar Mas Finance, tapi berganti nama menjadi PT Summit Oto Finance sejak 2003. OTO Finance bisa bayar dimana?Pembayaran angsuran bisa di kantor OTO Kredit Motor terdekat, OTO Kredit Motor terdekat, ATM BRI, BCA, Mandiri, CIMB Niaga, BII, Danamon, Sinar Mas, BNI, setor tunai BRI, Sinar Mas, Bukopin, dan Kantor Pos, internet banking BCA, Mandiri, dan mobile banking BCA serta Mandiri.
Sobat apakah sekarang sedang mencari sepeda motor baru dan berkualitas? Pengen sepeda motor baru, tapi uang tunai belum mencukupi? Kalau begitu, promo ini mungkin bisa jadi jawaban Anda! Kali ini, kartu kredit BNI bekerjasama dengan merchant online menyediakan promo CICILAN 0% selama 12 BULAN untuk pembelian SEPEDA MOTOR MEREK APAPUN. Untuk dapat menikmati promo ini, tentu ada syarat dan ketentuan yang harus Anda penuhi. Daripada berlama-lama, yuk langsung saja kita lihat apa saja syarat dan ketentuannya Promo cicilan 0% ini berlaku untuk semua jenis Kartu Kredit Bank BNI, tetapi sayangnya untuk Anda pengguna BNI JCB Platinum, Corporate & iB Hasanah, tidak dapat mengikuti promo ini. Promo cicilan 0% hanya berlaku untuk masa cicilan 12 bulan saja. Kartu Kredit Bank BNI menyediakan fasilitas cicilan dengan bunga yang ringan untuk periode cicilan lainnya. Rincian cicilan seperti di bawah ini Cicilan bunga 0,8% periode 3 dan 6 bulan. Cicilan bunga 0,75% periode 18 bulan. Cicilan bunga 0,7% periode 24 bulan. Serunya lagi, promo cicilan 0% ini makin terasa bikin hemat kantong, karena dapat digabungkan dengan promo tukar 50 poin Telkomsel, untuk mendapatkan voucher potongan harga senilai Rp Ayo manfaatkan saja poin Telkomselmu! Dapatkan juga Free Gimmick menarik jika Anda melalukan pembelian motor di selama periode program berlangsung. Harga yang tercantum dapat berubah sesuai update harga di pasaran lho ya, jadi pastikan untuk selalu memeriksa update harga sebelum membeli. Selain itu, harga yang tercantum adalah harga On The Road khusus daerah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor, jadi Anda yang berasal dari daerah lain, harap konfirmasikan terlebih dahulu jika ingin membeli. Ketersediaan stok warna motor akan di konfirmasi ulang melalui telepon oleh customer service dari Nah, kerasa kan kartu kredit banyak sekali benefitnya. Jadi kapan nih mau apply kartu kredit di pilihkartu? About The Author
bni finance kredit motor