1. Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut: 1. C2O42− → 2CO2 + 2e; 2. Al3+ + 3e → Al; 3. Pb2+ + 2e → Pb; dan 4. Ca → Ca2+ + 2e. Persamaan reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor . A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4) Pembahasan Persamaan reaksi di atas adalah setengah reaksi. Untuk menentukan jenis reaksi |os= untuk membuat daftar opsi dalam formulir ini (nilai b = tebal: bilangan oksidasi utama), dalam urutan apa pun: |os = -5, -4, -3, -2,-1, 0, +1, +2, +3, +4, +5, +6, +7, +8, +9 -5b, -4b, -3b, -2b, -1b, 0b, +1b, +2b, +3b, +4b, +5b, +6b, +7b, +8b, +9b Secara konseptual, bilangan oksidasi dapat berupa bilangan positif, negatif, atau nol. Walaupun ikatan ionik sepenuhnya tidak ditemukan di alam, banyak ikatan menunjukkan ionitas yang kuat, menjadikan bilangan oksidasi sebagai prediktor muatan yang berguna. Bilangan oksidasi belerang dalam alumunium sulfat Al 2 (SO 4) 3 dan ion SO 3 2-adalah… A. -4 dan +4 B. -2 dan +2 C. +2 dan +3 D. +4 dan +2 E. +6 dan +4. Pembahasan / penyelesaian soal. Terlebih dahulu kita tentukan biloks belerang dalam Al 2 (SO 4) 3 dengan cara dibawah ini: muatan Al 2 (SO 4) 3 = 2 x biloks Al + 3 x biloks S + 3 x 4 x biloks O Aluminium sulfat dapat dibuat dengan menambahkan aluminium hidroksida, Al(OH) 3, dengan asam sulfat, H 2 SO 4: 2 Al(OH) 3 + 3 H 2 SO 4 → Al 2 (SO 4) 3 + 6H 2 O. atau dengan memanaskan logam aluminium dalam larutan asam sulfat: 2 Al + 3 H 2 SO 4 → Al 2 (SO 4) 3 + 3 H 2 ↑ Dari kriolit Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

bilangan oksidasi belerang dalam aluminium sulfat